TINTAPENA.COM–Makassar, Ada sebanyak tiga mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) sudah ditangkap dan diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Makassar, Sulawesi Selatan. Penangkapan dari ketiga petinggi FPI ini diduga karena adanya keterlibatan dengan kasus yang saat ini melibatkan Munarman.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan telah membenarkan tentang adanya penangkapan oleh Tim Densus 88 terhadap ketiga orang tersebut.
“Iya benar, ada tiga (eks) petinggi FPI yang telah ditangkap petugas Densus 88 di rumahnya masing-masing di Makassar,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, hari Selasa (4/5).
Mereka yang telah ditangkap masing-masing berinisial, AR, MU dan AS. Namun saat ini, Kabid Humas Polda Sulsel belum dapat menjabarkan soal adanya keterlibatan mereka dengan kasus Munarman dalam tindak pidana terorisme. Semuanya masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Mereka punya jabatan strategis, infonya ada panglima dan bahkan juga ketua. Terkait pengembangan kasus dari Munarman,” ujar Kombes Zulpan.
Tim Densus 88 kini telah melakukan penggeledahan di bekas markas FPI tersebut yang berada di Jalan Sungai Limboto, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar pada hari Selasa (4/5). Dari hasil penggeledahan tersebut Tim Densus telah menyita sejumlah barang bukti.
Penggeledahan itu juga merupakan pengembangan dari kasus Bom bunuh diri yang pernah terjadi di Gereja Katedral, Makassar beberapa waktu lalu. Termasuk pula kasus tersebut ada kaitannya dengan mantan Sekum FPI Munarman yang saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan pihak kepolisian.