
TINTAPENA.COM – Bagi para pemula yang merintis kesuksesan berinvestasi di trading saham, kamu perlu mengetahui beberapa tips cara bermain saham agar tidak mengalami kerugian.
Para investor pemula perlu mencari tahu bagaimana cara bermain saham yang aman sebelum terjun ke dunia investasi saham.
Dengan begitu, investasimu akan menghasilkan sesuatu keuntungan yang sesuai dengan harapanmu.
Untuk memulai bermain saham, kamu perlu komitmen yang kuat agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Sebab, saham disebut sebagai investasi yang beresiko tinggi karena investor bisa saja mengalami kerugian.
Namun sebaliknya, investor juga bisa meraup keuntungan hingga 20% bahkan lebih selama satu tahun dengan berinvestasi di saham.
Tertarik untuk memulai bermain saham yang aman untuk pemula simak 7 tipsnya di bawah ini
1.Pilih Sekuritas yang tepat dan aman
Sebelum membahas seputar cara memulai bermain saham, pastikan kamu mengetahui perusahaan atau platform sekuritas yang terdaftar di OJK.
Sebab, berbeda sekuritas, maka berbeda pula biaya transaksi yang dikenakan kepada pemegang saham.
Biaya transaksi adalah biaya pembelian dan penjualan saham itu sendiri.
Biaya inilah yang akan jadi sumber pendapatan perusahaan sekuritas atau broker yang bersangkutan.
Biasanya, investor atau pemegang saham akan diharuskan untuk membuka rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan-perusahaan sekuritas.
Para investor bisa mentransfer atau top-up uang ke rekening perusahan broker tersebut.
Uang di dalam rekening itulah yang akan kamu digunakan untuk membeli saham-saham yang diinginkan.
Dalam memilih sekuritas atau broker, kamu bisa memilih yang memberikan biaya transaksi yang kecil.
Karna, biaya yang kecil cenderung memberi keuntungan lebih bagi para pemegang saham.
Meski begitu, bukan berarti sekuritas yang biayanya besar tidak layak untuk dipilih.
Bisa jadi pelayanan yang diberikan platform sekuritas justru lebih bagus.
Tinggal kamu sesuaikan dengan anggaran yang kamu miliki.
Jika sudah siap dengan pilihan, siapkan beberapa dokumen terkait pembukaan rekening
2. Jangan Cepat Gegabah
Jika aplikasi trading sudah siap, maka kamu harus memutuskan jumlah dana yang akan di transfer ke rekening sekuritas tersebut.
Tak jarang, keraguan akan muncul membayangi saat kamu hendak untuk berinvestasi.
Dalam transaksi saham, kamu akan mengenal satuan lot, yang mana satu lot itu terdiri dari 100 lembar saham.
Kamu bisa menyesuaikan dengan modal yang kamu miliki.
Namun, pastikan kamu harus menyisihkan uangmu sebagian.
Investasikan 10% uang yang ada di rekeningmu terlebih dahulu.
Kamu bisa melakukan top up dana 10% dari penghasilan bulanan untuk membeli saham yang kamu inginkan setiap bulannya.
Pastikan jangan gegabah dengan menaruh uang berjumlah besar.
Jika harga saham sedang naik, kamu akan mendapatkan keuntungan yang besar dari saham yang telah kamu beli.
Namun sebaliknya saat turun, maka kerugian yang kamu alami juga besar.
3. Pilihlah saham di Index LQ45 atau IDX30
Daftar saham yang dikeluarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah ukuran statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham-saham.
Hal itu biasanya dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
Untuk para pemula yang masih bingung dengan pembelian saham pertama, kamu bisa memilih saham di indeks LQ45 atau IDX30 untuk berinvestasi.
Saham-saham di indeks tersebut biasanya memiliki likuiditas yang tinggi.
Selain itu, perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar di Index LQ45 dan IDX30 juga merupakan perusahaan dengan latar belakang dan fundamental yang dinilai baik.
4. Beli Saham Perbankan
Langkah selanjutnya yang harus kamu ketahui adalah bagaimana memilih dan membeli saham perbankan atau consumer goods.
Dua perusahaan tersebut akan cocok untuk dijadikan referensi saham pertama karna investor jadi bisa belajar cara investasi yang baik dan biijak.
Sebab, keduanya merupakan perusahaan-perusahaan dengan bisnis yang sederhana.
Selain itu, produk-produk mereka juga digunakan masyarakat pada umumnya, sehingga mereka selalu mencetak laba yang signifikan.
5. Tentukan Mau Jadi Investor atau Trader
Cara bermain saham untuk pemula selanjutnya adalah dengan menentukan kamu mau menjadi seorang investor atau trader handal.
Trader sendiri memiliki sifat mencari keuntungan dari harga yang terkadang bisa naik atau turun dalam waktu yang singkat.
Sementara jika dibandingkan dengan investor kamu akan disarankan menyimpan saham dalam waktu yang lama dan memanen keuntungannya di kemudian hari.
Beberapa orang mengalami kerugian karena labil menentukan pilihan mau menjadi trader atau investor.
6. Beli Saham Ketika Harga Sedang Turun
Banyak investor yang beranggapan bahwa saat harga indeks saham atau IHSG menurun adalah saat yang buruk untuk membeli saham.
Padahal cara pandang seperti itu tak selalu benar lho.
Karna, kamu akan bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal saat harganya naik di kemudian hari.
Meski begitu, pastikan kamu harus mempertimbangkan segala aspek agar tidak salah langkah
7. Tentukan Saham Dengan Fundamental Keuangannya Baik
Selain menentukan saham LQ45 atau IDX30, cara bermain saham selanjutnya adalah dengan menentukan saham dengan fundamental keuangan yang baik.
Kamu juga perlu melihat portofolionya, rekam jejak usahanya, dan kondisi keuangannya saat ini.
Dengan begitu, kamu bisa menekan angka kerugian yang mungkin akan terjadi di masa depan.
Itulah tujuh tips bagi pemula yang tertarik mengetahui cara bermain saham yang baik dan aman.