Tetangga Ungkap Kebenaran Hingga Kakek Tersudut, Baim Wong Kini Angkat Kepala

Posted on
Ungkap Kebenaran Hingga Kakek Tersudut, Baim Wong Kini Angkat Kepala
Ungkap Kebenaran Hingga Kakek Tersudut, Baim Wong Kini Angkat Kepala

TINTAPENA.COM–Kakek Suhud dalam posisi tersudut saat ini. Perihal keluarga dan pekerjaan yang diekspos oleh kakek Suhud di media telah disanggah beberapa tetangganya.

Kakek Suhud yang belakangan menjadi viral usai dirinya terlibat permasalahan dengan artis sekaligus konten kreator, Baim Wong, pada tanggal 8 Oktober 2021 lalu di Jakarta.

Kakek Suhud yang diketahui berumur 70 tahun itu ditolak Baim Wong untuk memberikan bantuan.

Baim Wong nampaknya dalam video tersebut risih dengan kelakuan kakek Suhud yang mencoba membuntutinya. Bahkan Baim Wong anggap kakek Suhud akan mengemis minta bantuan kepadanya.

Ketika itu Baim Wong marah dan menegur secara berlebihan kepada kakek Suhud. Ucapannya yang dinilai kurang sopan akhirnya mendatangkan hujatan kepadanya.

Sebaliknya, rasa simpati berhasil diraih oleh kakek Suhud. Diketahui ia mendapat banyak bantuan modal dari beberapa orang, termasuk bantuan sebesa Rp10 juta dari artis seksi Nikita Mirzani.

Namun kini sebaliknya, posisi kakek Suhud mulai tersudut. Apa yang disampaikan kakek Suhud kepada media dinilai terlalu berlebihan dan berbeda dengan aslinya.

Ihwal pekerjaan sebagai penjual buku agama juga ikut dipertanyakan kebenarannya oleh beberapa orang tetangga kakek Suhud.

Dilansir kabarrakyat.id dari sebuah unggahan di kanal YouTube Intens Investigasi, tiga orang tetangga kakek Suhud menyampaikan fakta serius.

Dalam video yang diunggah oleh Intens Investigasi, tanggal 14 Oktober 2021, ketiga orang tetangga kakek Suhud yang bernama Yuli, Helda dan Mela mengatakan jika keseharian sebenarnya kakek Suhud itu terlihat berbeda dengan apa yang diketahui publik.

“Kalau dilihat dari bapak ini ya menang kasihan juga ya menurut saya, cuma kalau dari keseharainnya agak sedikit berbeda,” ujar Helda.

“Yang saya tidak suka dibilang katanya dia suka dengerin ngaji, dia suka dengerin selawat, maksudnya jangan yang seperti itu dimasukkan ke media, enggak usah tujuannya ke situ, kita tahu kok kesehariannya, ” imbuh Yuli.

Yuli juga menambahkan dalam video tersebut, antara kenyataan dan apa yang dikatakan kakek Suhud ada ketidak sesuaian.

“Maksudnya kalau kenyataannya sesuai kita enggak mungkin komentar seperti ini, kita nyata-nyata aja deh kalau ngomong, jadi bukan kita berpihak ke Baim, bukan berpihak ke pak Suhud, tidak,,” imbuhnya lagi menambahkan.

Masih kata Yuli, orang yang ingin memberi bantuan juga jangan sampai salah pilih orang.

“Mungkin kalau bantuan ya, makanya saya bilang jangan sampai salah pilih bantu orang, dilihat dulu kenyataannya, kenapa harus bapaknya yang kerja?, kenapa bukan anaknya aja yang kerja?,” sambung Yuli.

Sementara ketika ditanya soal pekerjaan kakek Suhud sebagai pedagang. Tetangga juga bingung dan ikut mempertanyakan kebenarannya.

Mas nya kan tanya dagang, kita juga bingung menjelaskannya karena enggak pernah kelihatan dagang, kita enggak tahu, di sini enggak ada yang tahu, kita-kita enggak tahu, warga di sini enggak ada yang tahu, makanya orang-orang pada nanya, emang bener kakej suhud jualan buku? Enggak tahu, karena dia jalan saja, dia tidak pernah ibaratnya terlihat menenteng buku, kita enggak pernah lihat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *