Konfrensi Pers Heboh, Sponsor Paksa UEFA Hukum Ronaldo Karena Ceroboh

Posted on
Konfrensi pers Heboh, Sponsor Paksa UEFA Hukum Ronaldo Karena Ceroboh
Konfrensi pers Heboh, Sponsor Paksa UEFA Hukum Ronaldo Karena Ceroboh

TINTAPENA.COM–Jakarta, Bintang Sepakbola Papan Atas Cristiano Ronaldo disebut bisa dihukum karena tindakannya yang menyingkirkan botol Coca-cola saat menjalani konferensi pers Euro 2020 (Euro 2021) jelang pertandingan Hungaria vs Portugal, hari Senin (14/6).

Saat itu menjalani konferensi pers jelang pertandingan Hungaria vs Portugal di Euro 2020 membuah heboh. Ronaldo menyarankan untuk konsumsi air mineral daripada minuman berkarbonasi.

Aksi Ronaldo itu membuat heboh karena Coca-cola sendiri adalah sponsor Euro 2020. Pihak UEFA hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan secara resmi terbaik atas tindakan Ronaldo, meski Coca-cola dikabarkan menderita kerugian sebesar US$4 miliar atau setara Rp57 triliun sejak insiden tersebut.

Pengacara dan Konsultan Hukum Olahraga asal Brasil, Marcel Belfiore, mengatakan jika UEFA saat ini tidak bisa menghukum langsung apabila pemain dianggap melanggar terkait sponsor. UEFA hanya bisa menghukum asosiasi sepak bola negara terkait, dalam hal ini Asosiasi Sepak Bola Portugal (FPF).

Namun, Belfiore yakin FPF bisa menghukum Ronaldo karena tindakannya yang dianggap melakukan pelanggaran di Euro 2020.

“Dalam kasus [Euro 2020] ini, yang melibatkan perilaku seorang pemain [Ronaldo] yang mungkin telah merugikan sponsor kompetisi, UEFA dapat mempertimbangkan untuk menjatuhkan beberapa sanksi kepada Asosiasi Portugal [FPF],” ucap Belfiore dikutip dari UOL.

“Setelah itu FPF dapat segera mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi kepada pemain Portugal tersebut, menyalahkan dia atas pelanggaran yang diberikan UEFA,” sambung Belfiore.

Belfiore mengatakan jika UEFA memiliki peraturan khusus yang menangani masalah komersial terkait turnamen yang mereka buat. UEFA selalu menetapkan serangkaian peraturan yang harus ditaati setiap asosiasi negara yang berpartisipasi dalam turnamen dan anggotanya masing-masing, dalam hal ini pelatih dan para pemain.

Lebih lanjut Belfiore menyatakan hukuman UEFA terhadap FPF akan tergantung dari analisis. UEFA diyakini tidak akan mungkin asal-asalan memberi hukuman yang bisa memiliki dampak buruk kepada Coca-cola.

“Semua tergantung analisis komersial dari dampak yang mungkin ditimbulkan oleh hukuman terhadap citra kompetisi dan sponsor, yang dapat melampaui dampak yang sudah disebabkan karena Ronaldo,” ucap Belfiore.

“Saya tidak ragu tentang perjanjian sponsor yang ditandatangani antara Coca-cola dan UEFA berisi serangkaian aturan yang mungkin telah dilanggar oleh Ronaldo,” ujar Belfiore.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *