
TINTAPENA.COM–Banda Aceh – Anggota DPR Aceh (DPRA) Asrizal Asnawi akan segera melaporkan pemilik akun Twitter @pendakimagelang ke Mabes Polri terkait ujaran kebencian. Akun itu diduga membuat cuitan yang mendoakan agar Aceh terkena tsunami lagi gara-gara anjing Canon mati.
Tangkapan layar cuitan akun tersebut beredar di sejumlah akun media sosial (medsos). Asal pemilik akun Chandra Kusuma Farhan diduga sebagai tersangka utama yang membuat cuitan untuk mengomentari berita tentang matinya seekor anjing setelah dievakuasi di Pulau Banyak, Aceh Singkil, Aceh.
Berikut ini isi cuitan @pendakimagelang:
Mengedepankan agama hingga disebut Serambi Mekah tapi akhlak gak ada, manusianya kejam, bringas, brutal. Semoga sunami terjadi lagi di provinsi ini. Amin
Cuitan tersebut kemudian viral di media sosial. Setelah membuat heboh, akun @pendakimagelang mengganti nama menjadi @pendakilugu.
“Besok saya bersama masyarakat Aceh dan mahasiswa Aceh yang ada di Jakarta insyaallah akan melaporkan akun twitter Chandra Kusuma Farhan @pendakimagelang yang kemudian diubah menjadi @pendakilugu ke pihak Mabes Polri,” kata Asrizal kepada detikcom, hari Selasa (26/10/2021).
Dia mengatakan laporan itu dibuat terkait dengan ujaran kebencian. Dia berharap polisi segera mengamankan pemilik akun tersebut.
“Ini hate speech atau ujaran kebencian yang tidak sepatutnya kita sesama anak bangsa mendoakan yang tidak baik untuk saudara kita yang lain,” ujar politikus PAN ini.
“Saya sangat yakin kepada Mabes Polri cukup mampu mengejar dan menangkap pelaku, walau akunnya sudah diubah berkali-kali,” lanjut anggota Komisi III DPR Aceh ini.