TINTAPENA.COM–Saat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang melakukan kunjungan kerja ke Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada hari Rabu, 13 Oktober 2021, saat itu sempat diwarnai debat kusir dengan Mahasiswa.
Dalam kunjungan tersebut, Risma yang berencana mengecek data penerima bantuan sosial di Kabupaten Lombok Timur.
Saat rombongan Risma sampai di lokasi kunjungan, seorang mahasiswa yang diketahui bernama Rohman Rofiki dari Universitas Gunung Rinjani tiba-tiba langsung menghampiri dan merangsek masuk.
Dengan nada yang tinggi, Rohman saat itu langsung menyampaikan aspirasinya, salah satunya yang disampaikan agar Kepala Dinas Sosial setempat dicopot.
Tak hanya itu saja, Rohman juga memiliki rasa curiga soal kunjungan Risma kali ini yang dilakukan di salah satu tempat yang diduga milik kepala desa setempat yang saat itu juga pernah menjadi supplier bansos.
“Ini tempat supplier di sini. Kami pertanyakan kenapa ibu datang di tempat ini. Ini tempat salah satu oknum supplier, ada apa di sini,” teriaknya kepada Risma dengan nada tinggi.
Mendengar hal tersebut, lantas Risma ikut tidak terima. Ia meminta agar Mahasiswa tersebut tidak memfitnah dirinya.
“Saya menteri enggak ngurusi ini,” ujarnya.
“Kamu jangan fitnah aku ya,” ujarnya lagi.
Dalam sebuah kesempatan tersebut, Risma juga mengaku dirinya memang tidak mengetahui kalau tempat yang ia kunjungi merupakan tempat supplier bansos.
“Kedua saya tidak tahu kalau tempat ini milik supplier. Ketiga kalau kamu ada datanya saya tunggu,” tambahnya.
Saat berdebat dengan Rohman, Risma juga menyampaikan niat baiknya dan alasan melakukan kunjungan kerja ke Lombok Timur.
“Kalau saya enggak niat baik ngapain saya ke sini. Saya enggak tahu supllier atau tidak. Yang ketiga kalau anda perjuangkan silakan datanya saya terima,” tutupnya.